Tips Fasilitas Kredit, Kunci Anda Jika Gagal Terus Mendapatkan Kredit - Melania Credit Union

Tips Fasilitas Kredit, Kunci Anda Jika Gagal Terus Mendapatkan Kredit

By E. Kirana Dewi | Artikel

Feb 16
tips fasilitas kredit

Apakah Anda salah satu dari Anggota MCU yang selalu gagal mendapatkan kredit? Perasaan kecewa, jengkel, dan marah pasti dialami dan bahkan ada yang mengundurkan diri hanya karena masalah kredit ditolak.

Sebelum kita melangkah bagaimana tipsnya, ketahui terlebih dahulu bahwa Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.

Kredit berasal dari kata credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit maka berarti mereka memperoleh kepercayaan (Kasmir, 2004 dalam Andriyani, 2008). Jadi setiap Anggota yang mendapatkan fasilitas kredit dari MCU berarti Anggota yang mendapat kepercayaan dari MCU. Karena mendapat kepercayaan maka sudah selayaknya Anggota tersebut menjaga dengan membayar secara tertib, konsisten dan teratur sesuai dengan Perjanjian Kredit.

Salah satu alasan kita menjadi Anggota MCU adalah untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebagai lembaga atau korporasi yang memiliki bisnis inti simpan pinjam, Anda tentu telah mengenal produk MCU. Salah satunya adalah Fasilitas Kredit. Tentunya besar harapan kita agar kredit yang diajukan dapat disetujui.

Namun seringkali ada beberapa Anggota yang mengeluhkan bahwa kredit yang diajukan tersebut tidak disetujui sepenuhnya atau bahkan di tolak. Pengalaman-pengalaman pahit tersebut dapat dihindari, tentunya Anda juga harus mengerti cara pengelolaannya dengan baik. berikut ini adalah tips mudah supaya pengajuan kredit kita diterima oleh MCU dan bagaimana cara menganalisanya.

Tips Fasilitas Kredit

:

Isi Formulir Secara Lengkap

Saat mengisi Formulir atau Aplikasi Pengajuan Kredit, pastikan dan cermati setiap pertanyaan dari Member Service dengan teliti dan isi secara lengkap dan jangan lupa untuk menandatanganinya dengan benar. Pastikan informasi yang kita berikan adalah benar dan sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Siapkan Data Pendukung

Saat pengajuan kredit kita akan diminta untuk melengkapi data pendukung berupa fotokopi KTP, Slip gaji, atau dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan fasilitas kredit yang diajukan. Jika Anda bukan kategori karyawan, profesional atau pengusaha misalnya, Anda harus melengkapi dokumen tambahan berupa fotokopi akte pendirian perusahaan. Apabila Anda seorang profesional, siapkan surat izin profesi Anda.

Rencana Penggunaan Dana

Buatlah rencana penggunaan dana untuk mempermudah analisa supaya kredit yang diberikan tepat guna. Bijaksana dalam menggunakan dana pinjaman membantu Anda sejahtera ke depan.

Hitung Penghasilan untuk Angsuran Kredit

Sama seperti halnya Bank, MCU juga menerapkan pengahsilan yang mencukupi dalam melakukan analisa. Rata – rata yang bisa diambil sebagai angsuran adalah 30 % dari total penghasilan anda. Mengapa demikian? Ingat Anda harus menjalani hidup juga dengan segala kebutuhan yang banyak, tidak hanya untuk membayar angsuran kredit saja, kan? Dengan menghitung secara cermat sangat membantu Anda dalam mengelola pendapatan Anda.

Keaktifan Menabung

Banyak orang menyangka bahwa MCU hanya sebagai tempat meminjam saja, kalau demikian kira-kira dana siapa yang dipinjam? MCU juga membutuhkan dana dari para penabung untuk menggulirkan bisnis inti berupa simpan pinjam. Dalam MCU, keaktifan kita dalam menyetor simpanan wajib dan simpanan stabilisasi (TASKA) menjadi poin penting dalam analisa kredit.

Jangan sampai saat Anda membutuhkan dana pinjaman, Anda ajukan kredit. Tetapi saat sudah terpenuhi Anda lupa untuk menabung. Berapa pun nilainya sangat membantu Anggota-Anggota MCU lainnya dalam memenuhi kebutuhan berupa pinjaman/kredit.

Kondite Kredit Sebelumnya

Konditte pada kredit – kredit sebelumnya sangat berpengaruh pada kredit yang akan diajukan. Kalau selama ini kita membayar angsuran dengan tertib dan sesuai dengan perjanjian kredit, Anda tidak perlu khawatir pinjaman akan ditolak. Komitmen dan konsistensi Anda dalam menjaga pembayaran angsuran kredit dan simpanan sangat ditentukan oleh Anda sendiri.

Sebenarnya tips fasilitas kredit ini banyak ditemukan diberbagai literatur. Anda sendiri dapat menemukannya secara mudah. Jadi jika Anda ditolak kreditnya, jangan emosi dan langsung mengundurkan diri dari keanggotaan MCU. Teliti terlebih dahulu mengapa Anda bisa ditolak pengajuannya. Pasti ada pertimbangan yang membuat Anda tidak disetujui pengajuan fasilitas kreditnya.

Setelah memberikan pengajuan kredit, tentunya kita akan bertanya – tanya bagaimana sih cara analisa kreditnya?
Apakah sama dengan bank atau lembaga jasa keuangan lainnya?

MCU dalam menganalisa kredit sama seperti lembaga keuangan lainnya seperti bank. Beberapa faktor yang mendukung analisa kredit contohnya adalah 5C:
Character (Watak)
Untuk mendapatkan informasi terkait karakter pemohon kredit dapat diperoleh dengan cara mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain tentang perilaku, kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi.

Capacity (Kemampuan)
Analisa kemampuan calon peminjam bisa dilakukan dengan melihat komponen penghasilan calon peminjam. Seorang analis kredit harus bisa memastikan pemohon memiliki sumber-sumber penghasilan yang memadai untuk membayar kewajibannya sesuai jangka waktu yang telah disepakati.

Capital (Modal)
Analisa ini lebih ke arah aset yang dimiliki oleh calon peminjam. Aset bisa dilihat dari neraca lajur usaha anggota atau hasil survey kekayaan yang dimiliki. Prinsipnya MCUtidak akan membiayai seorang calon peminjam yang tidak punya modal sendiri atau kekayaan yang minim.

Condition (Kondisi)
Analisis terhadap aspek ini meliputi analisis terhadap variabel makro yang melingkupi perusahaan baik variabel regiona1, nasional maupun internasional. Variabel yang diperhatikan terutama adalah variabel ekonomi.

Collateral (Jaminan)
Jangan menyangka kredit di MCU tanpa jaminan, tentunya ada jaminan. Mengapa demikian? Jaminan adalah solusi terakhir untuk menutup resiko kredit jika terjadi gagal bayar. Biasanya bank hanya berani memberikan plafon pinjaman maksimal 70% dari nilai tranksasi jaminan kredit.

Selain analisa 5C, juga diterapkan prinsip 5P untuk penyaluran kredit yang tepat guna. Prinsip 5P ini mencakup hal berikut ini:

Personality atau Kepribadian
Mirip dengan karakter, kepribadian ini lebih mengarah analisa riwayat hidup, hobi dan gaya hidup untuk melihat kecenderungan misalnya pemohon hobi berfoya-foya, kemungkinan besar aplikasinya ditolak. Jangan menggunakan kredit untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau keinginan sesaat.

Purpose Atau Tujuan
Tujuan penggunaan dana adalah faktor yang terpenting dalam analisa kredit, jangan sampai pinjam dana untuk uang muka kredit yang lainnya. MCU tentu akan menyelidiki untuk apa sebenarnya pinjaman itu. Prinsipnya kredit harus sesuai dengan tujuannya apakah masuk kategori konsumtif atau investasi dan modal kerja.

Prospect atau Potensi
Maksudnya adalah potensi bisnis, pekerjaan, atau usaha yang dilakukan calon debitur atau Anggota menjadi faktor analisa penunjang kredit yang diajukan calon debitur. Prinsip ini umumnya dipakai ketika Anggota ingin mencari pinjaman untuk pengembangan bisnisnya.

Payment atau Pembayaran
Analisa ini bertujuan untuk melihat dan memastikan cara pemohon membayar cicilan sampai lunas. Pemohon yang tidak memiliki cicilan di tempat lain lebih mudah diterima daripada yang masih harus bayar cicilan lain, misalnya kendaraan. Lunasi dulu cicilan tempat lama baru ajukan kredit baru.

Party atau Golongan
Analis kredit mempunyai format analisa berdasarkan data dari pemohon dan wawancara. Mereka akan mengelompokkan pemohon menurut modal, loyalitas, dan karakternya. Cara ini berguna untuk memudahkan analis kredit mengambil keputusan disetujui atau ditolaknya permohonan calon debitur. Kondisi ideal tentu saja modal atau aset yang dimiliki banyak, dengan begitu loyalitasnya untuk bayar cicilan lainnya tinggi, kecil kemungkinan Anggota akan lari dari tanggung jawab dan memudahkan mudah dalam persetujuan kredit.

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara kerja para analis kredit dalam menilai kepantasan kita dalam menerima pinjaman?
Dengan memahami mekanisme penilaian yang berlaku saat pengajuan kredit, tentu akan membantu Anda membuat rencana atau strategi agar kredit yang kita ajukan dapat disetujui.

Ingat, bijaksana dalam menggunakan dana yang bersumber dari kredit. Semakin Anda hati-hati dalam menggunakan dana, semakin mampu Anda mengelola kredit tersebut. Ada pengalaman atau pendapat lain?

Yuk tuliskan di kolom komentar.

Follow

About the Author

Filipi 4:13|Penyuka Kopi, Kuliner, dan traveling